Kasus terrorisme yang baru saja mengancam rakyat kita khususnya insiden di warnet multi plus di pamulang serta tewasnya salah satu gembong terroris dulmatin ternyata juga membuat musisi sekaliber ahmad dhani sang presiden dari republik cinta untuk turun tangan melawan terrorisme melalui karya musiknya. selama ini ahmad dhani dikenal hebat dan piawai menciptakan lagu lagu bernuansa cinta. namun bagaimana dengan lagu barunya yang bertema anti terrorisme??
"Saya sudah punya rencana bikin lagu yang intinya memohon pada teroris supaya kita dikasihani dan nggak dibom terus," ujarnya ketika ditemui di acara 'Harmoni' SCTV di Balai Sarbini, Jl Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Jumat (11/3/2010) dini hari.
Menurut Dhani lagu itu masih dalam proses dan akan diluncurkan tak lama lagi. "Secepatnya, saya sendiri yang menyanyikan," jelasnya.
Alasan Dhani menulis lagu tersebut karena ia merasa prihatin melihat aksi terorisme yang tumbuh subur di Indonesia. Sejumlah aksi pengeboman yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka membuat ayah tiga anak itu risau. tidak hanya dhani yang risau sebenarnya masalah terrorisme ini sudah menjadi masalah pelik yang harus dihadapi oleh seluruh warga indonesia. mari kita bersama sama memberantas terrorisme sampai ke akar akarnya..
Dhani berharap agar negara dan aparatnya membunuh ideologi terorisme, bukan pelakunya. Karena ideologi terorisme lebih berbahaya.
"Jadi yang harusnya dibunuh itu bukan orangnya tapi ideologinya. Kalau ideologi yang menghalalkan pembunuhan adalah ideologi yang pantas diberantas," tuturnya. benar sekali menurut dhani itu artinya kita harus memberantas terrorisme dari akarnya dulu agar tidak tumbuh bibit bibit baru calon terroris yang otaknya telah terkontaminasi oleh ideologi yang ngawur..
Dhani berpendapat, meski belasan tersangka teroris berhasil ditembak mati oleh Densus 88 Polri, tapi ideologinya masih eksis di tanah air, maka upaya polisi memberantas terorisme akan mubazir.
Meski demikian Dhani menaruh penghargaan kepada aparat kepolisian yang sudah bekerja menangkal aksi terorisme di Indonesia.
No comments:
Post a Comment