Tuesday, July 27, 2010

Fatwa MUI Infotainment Haram

Infotainment haram? fatwa MUI terhadap infotainment mungkin ada benarnya karena selama ini pihak infotainment lebih banyak membuka aib selebritis yang seharusnya tidak menjadi konsumsi publik. simak saja kasus beberapa saat lalu saat heboh kasus video ariel luna maya dan cut tari dan diperparah lagi dengan Aksi ciuman KD raul di depan media, wajar lah jika MUI pun menetapkan infotainment itu haram.


Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Dadang Rahmat Hidayat menyambut baik fatwa Majelis Ulama Indonesia yang mengharamkan untuk menonton, membaca, dan atau mendengarkan berita yang berisi tentang aib, kejelekan orang lain, gosip dan hal-hal lain sejenis. "Ini merupakan pandangan yang sangat berharga bagi KPI dalam meregulasi tayangan di televisi, tidak hanya infotainment, tapi keseluruhan tayangan," kata Dadang kepada Tempo yang menghubunginya, Rabu (28/07)

Ternyata dengan adanya fatwa Infotainment haram ada juga beberapa selebriti yang mendukung seperti rossa berkut ini

Menurut Rossa, fatwa haram yang dikeluarkan MUI sudah pasti dipertimbangkan masak-masak. Bisa jadi, lanjut Rossa, hal tersebut guna menegur pelaku media. "Itu yang bahaya. Kadang-kadang aku sering juga ngerasa, kadang script-nya itu rada gimana, mungkin ini jadi teguran juga untuk pelaku media yah. Kalau menyiarkan sesuatu itu mending yang benar-benar fakta saja," jelas Rossa. "Ini ada baiknya. Ini juga jadi teguran untuk media, kalau menyiarkan sesuatu itu yang benar-benar fakta aja," ujar Rossa saat ditemui usai tampil di Dahsyat, RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (28/7/2010).

Kata Rossa, infotainment saat ini seperti dua sisi mata uang. "Banyak juga untungnya, enggak semuanya rugi. Aku pasti banyak diuntungkan yah, cuma dirugiinnya soal gosip saja. Aku juga suka complain ke media kalau memang berita aku enggak penting. Kadang enggak pakai wawancara beritanya sudah ditulis tapi enggak benar," jabarnya."Saya nggak suka kalau beritanya memang nggak bener, tapi kalau memang bener saya nggak gimana-gimana," tandas ibu satu anak itu.

Karena alasan itu pula, Rossa menyambut positif fatwa MUI. "Ini ada baiknya, bahwa profesi kita rentan yah, itu (gosip) bisa merugikan orang lain," ujar Rossa. "Saya setuju atau tak setuju tak akan mengubah dalam fatwa yah, tapi menurut saya ini ada baiknya juga," imbuhnya.

No comments:

Post a Comment